CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, 22 September 2008

Surat Untuk Sahabat


Untuk sahabat yang selalu dihati...

Ini surat yang ku tujukan untukmu dari dalam hatiku yang paling dalam untuk mngungkapkan apa yang sedang ku rasakan sekarang dan apa yang telah kurenungkan.

Sahabat yang baik hati
...

Surat yang kubuat ini sebagai luapan hatiku yang merasa sedih saat kau tinggalkan, saat kau pergi dan saat kau menjauh, entah tak tau karena alasan yang penting atau hanya alasan yang mengikuti hawa nafsu anak seusia kita. Aku faham dengan masa-masa kita sekarang ini, masa yang penuh dengan bunga-bungan cinta, masa yang penuh dengan kegembiraan, masa dimana emosi kita masih labil dan masa dimana kita mudah sekali untuk diombang-ambingkan. Karena aku pun mengalaminya.



Semua Paragrap yang di sembunyikan

Sahabat yang amat ku sayang...

Tak ada rasa dendam apapun yang ada didalam relung hatiku yang paling dalam, ketulusan hatiku, rasa sayangku tak akan pernah hilang untuk ku berikan kepadamu.

Yang aku inginkan hanya raut wajah gembira yang kau tampakkan dan wajah yang tersenyum manis penuh kebahagiaan. Tak ada rasa marah saat kau bahagia walaupun dirimu bahagia dengan orang yang sangat kau cintai dan pergi menjauh bersamanya. Mungkin ada, sedikit rasa cemburu dan cemas, takut jika kau melupakanku dan tidak akan lagi kembali berbagi suka dan duka lagi denganku.

Sahabatku yang akan selalu bahagia...

Jangan pernah lupakan saat-saat kita bersama, jangan pernah lupakan saat kita tertawa dan menangis bersama walaupun kau sudah bersama orang yang mengisi hatimu, aku tidak akan menyalahkanmu karena waktumu berkurang untukku, karena aku tau apa yang sedang kau rasakan, Dan aku juga sadar kita sudah beranjak dewasa bukan anak kecil lagi yang bisa selalu bersama, karena kita mempunyai minat dan bakat yang mungin memang berbeda.

Sahabat yang tak pernah kulupakan...

Jangan takut untuk kembali lagi berbagi cerita denganku, aku tak akan pernah menjauh selalu ada disini mengdengarkan semua keluhmu dan kebahagiaanmu. Ku juga tak akan membiarkanmu kecewa sendirian tak mengerti harus bagaimana, tidak akan pernah ku berusaha menjatuhkanmu, tidak akan menyimpan kebohongan yang nantinya akan membuatmu sakit, apapun itu walaupun nantinya sangat menyakitkan bagimu atau bahkan dirimu tidak mau melihatku lagi, aku akan tetap mengatakannya karena aku yakin suatu saat kau akan sadar. Akan sangat bersalah jika ku hanya diam dan tidak mengingatkanmu, apalagi sampai menyalahkanmu setelah semua membuatmu hancur.
Persahabatan membutuhkan kasih sayang, kepercayaan dan kejujuran. Semua menyatu dalam ikatan yang akan selalu abadi, tidak ada ang persahabatan yang akan pergi, meskipun untuk sementara pasti akan kembali lagi.
Read More…

0 komentar: